Hari pertama aku diarahkan menaiki bis bersama teman temanku untuk pergi ke rumah retret yang bertepatan di Lawang. Saat aku sampai, aku melihat tempat yang dinanti nantikan tersebut. Kami diarahkan untuk duduk agar mendapatkan arahan yang benar dari bapak ibu guru pembina serta wali kelas yang siap menemani kami. Setelah itu, aku berjalan ke arah kamarklu. oh ya, kamar yang di sediakan terdapat dua orang dan tiga orang, dan kebetulan aku mendapat kamar yang di peruntukan untuk dua orang.
sampai di kamar, aku menaruh barang barang bawaan ku dan beristirahat sejenak kemudian aku pergi ke aula untuk melanjutkan kegiatan serta mendapatkan arahan. setelah itu kita mengikuti snack time dan makan malam. Aku mengikuti kegiatan selanjutnya dan tidur di jam 11.00 malam.
Keesokan harinya, aku bangun dan mengikuti jalan pagi dan bermeditasi sebentar lalu mandi. Setelah mandi, aku pergi ke ruang makan lalu makan bersama. Setelah itu, aku pergi ke aula dan mewndapatkan arahan. Aku duduk dan tanpa di sadari di infokan ada anak yang mencoret tulisan "anak panderman" di tembok kamar dan lebih parahnya lagi ada yang membawa vape. Jujur aku kaget, namun ternyata itu adalah prank dari pembina. Seluruh anak anak langsung tertawa kemudian kita keluar aula dan menuju ke lapangan dan mengikuti kegiatan outbond seperti membnetuk barisan dan mengukiti perkataan guru untuk melompat atau gerak ke kiri dan sebagainya, kemudian ada patung pancoran, dan kacang panjang dengan mengorbankan apa yang kita pegang. seru sekali! kemudian kita diarahkan lagi ke ruang makan dengan menutup mata, banyak arahan yang lucu, tapi kami sampai dan makan bersama.
Setelah itu kita pergi mandi dan ke aula. Bau bau kesedihan muncul karena terdapat tempat yang di sediakan dengan lilin menyala. kami duduk dan di arahkan curhat semua keluh kesah kita di dalam buku kita hingga lilin hampir padam. kemudian aku di arahkan berbarinmg dan mendengar cerita dan tidur sejenak. Setelajh itu terdapat kegiatan yaitu 'sedotan nyawa' yang tandanya kita memberikan nyawa dengan sedotan yang ada. Setiap orang mendapatkan empat sedotan dan sedotan itu harus di berikan kepada orang yang kita anggap ia sangat pantas untuk hidup. Jika kita ingin memberi sedotan, katakan "aku mencintaimu." sedangkan jika tidak, katakan "aku tidak mengenalimu." dan di saat itu banyak orang yang menangis dan berpelukan. setelah itu kita tidur denbgan tenang di dalam kamar.
Hari ketiga, kami bangun dan jogging berpasangan lalu mandi. Setelah itu, kami berkemas kemas dan mengikuti kegiatan kecil yaitu menahan bola dan jika kalah maka kita akan bergoyang sesuai arahan pembina. Kegiatan menyenangkan itu berlanjut dan kita mengikuti snack time dan makan siang. Setelah itu kami melihat bis kita dan kita menaikinya untuk pergi kembali kesekolah tercinta.
sungguh pengalam yang sangat indah dan tak akan terlupakan. Banyak yang aku dapatkan, dan banyak hal yang bermanfaat yang mampu merubah hidupku menjadi lebih beriman. Terima kasih atas kenangannya.
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar